Sabtu, 15 Juni 2024 – 05:00 WIB
Jakarta – Temuan hasil survei Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) telah menyampaikan laporan mengenai preferensi masyarakat Jember menjelang Pilkada Jember 2024. Dari hasil survei, terdapat tiga tokoh yang bersaing dalam Pilkada Bupati Jember 2024.
Koordinator JJI, Agusta Irawan menyatakan dari hasil survei pihaknya, terdapat tiga tokoh di Jember yang bersaing secara elektabilitasnya, yaitu Faida mantan Bupati Jember 2016-2021, Muhammad Fawait alias Gus Fawait yang merupakan anggota DPRD Jatim, dan Hendy Siswanto selaku Bupati Jember petahana.
Dari hasil survei JJI, elektabilitas calon Bupati Jember di Pilkada 2024, nama Faida memiliki tingkat elektabilitas tertinggi dibandingkan Hendy Siswanto dan Gus Fawait.
Menurutnya, hasil survei menunjukkan tingkat popularitas Hendy dan Faida sangat dikenal di masyarakat Jember. Survei melaporkan angka lebih dari 80 persen untuk Faida dengan 82,7 persen. Sementara itu, Hendy memiliki 78,7 persen dan Gus Fawait 65,7 persen.
Agusta mengatakan, dari hasil survei didapati tingkat akseptabilitas atau penerimaan terhadap tokoh yang akan menjadi calon bupati Jember, tingkat penerimaan masyarakat terhadap Hendy Siswanto hanya 48,7 persen kurang dari 50 persen. Sementara, untuk mantan bupati Faida tingkat penerimaan masyarakat mencapai 78,6 persen.
Selain itu, tokoh lain seperti Jaddin Wajads, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Achmad Sudiyono, dan Kader PDI Perjuangan Hadi Supaat memiliki tingkat popularitas di bawah 40 persen.
Agusta menambahkan, survei terbaru ini dilakukan dalam rentang waktu 30 Mei – 10 Juni 2024 terhadap 1.660 responden yang tersebar secara proposional di 22 kelurahan dan 180 desa di Kabupaten Jember. Pengambilan sampel didasarkan pada populasi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Jember pada Pemilu 2024.
Persaingan di dalam Pilkada Jember dianalisis sangat ketat oleh pakar komunikasi politik Universitas Airlangga Surabaya (Unair) Suko Widodo. Hal ini disebabkan oleh adanya tiga tokoh yang muncul seperti Faida, Gus Fawait, dan Hendy Siswanto selaku Bupati Jember petahana.
Menurut Suko, Faida unggul dalam survei JJI karena pengalamannya sebagai mantan bupati Jember serta kedekatannya dengan masyarakat Jember. Masyarakat Jember cenderung memilih pemimpin yang bekerja nyata dan bukan pencitraan.
Dari hasil survei, Faida diprediksi memiliki potensi untuk menang dalam Pilkada Jember 2024 karena pengalamannya sebagai bupati dan kedekatannya dengan masyarakat.