Sabtu, 2 Maret 2024 – 05:10 WIB
Kukar – Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) telah merilis penelitian terbarunya tentang Pilkada 2024, khususnya Pemilihan Bupati Kutai Kertanegara 2024. Menurut temuan LKPI, ada beberapa tokoh bakal calon bupati yang memiliki potensi elektabilitas.
Koordinator LKPI, Togu Lubis, menjelaskan bahwa survei yang dilakukan oleh pihaknya bertujuan untuk mengukur tingkat elektabilitas sejumlah tokoh potensial yang diprediksi akan maju sebagai bakal calon Bupati Kutai Kertanegara. Dia menyatakan bahwa dukungan tertinggi untuk calon Bupati Kutai Kertanegara saat ini ada pada sosok Dendi Suryadi, yang merupakan mantan Dandim Kukar.
Dalam survei tersebut, terdapat pertanyaan terbuka kepada 900 responden yang merupakan warga Kukar, dengan pertanyaan mengenai siapa yang mereka ingin sebagai Bupati Kukar pada Pilkada 2024. Dari hasil survei tersebut, nama Dendi Suryadi menjadi pilihan sebanyak 28,2 persen.
Selain itu, terdapat juga Edy Damansyah dengan 18,1 persen, Rendi Solihin 15,6 persen, Abdul Rasid 3,6 persen, Awang Yacoub 2,6 persen, Seno Aji 1,9 persen, dan Alif Turiadi 1,7 persen. Sementara itu, 24,2 persen responden belum memilih.
Selain itu, dalam pertanyaan tertutup kepada 900 responden, nama Dendi Suryadi tetap menjadi pilihan teratas dengan 33,7 persen. Diikuti oleh Edy Damansyah dengan 22,3 persen, dan Rendi Solihin 14,6 persen. Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error sebesar 3,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut pengamat politik dari Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda, Budiman, keunggulan Dendi Suyadi sebagai calon Bupati Kukar dalam survei LKPI disebabkan oleh reputasinya sebagai putra daerah yang pernah menjabat sebagai Kasdim dan Dandim Kukar. Dendi juga dikenal dekat dengan warga Kukar dan telah menunjukkan kinerja baik sebagai pemimpin militer.
Budiman juga menyatakan bahwa kemungkinan masyarakat Kukar menginginkan pemimpin militer yang tegas dan memberikan rasa aman, mengingat capres Prabowo Subianto yang memiliki latar belakang militer menang telak di Kukar untuk Pilpres 2024.
Penelitian LKPI dilakukan dalam rentang waktu 19-28 Februari 2024.