Elektabilitas Prabowo-Gibran Mendekati 50%, Sementara Ganjar-Mahfud Turun secara Signifikan

by -117 Views

Kamis, 4 Januari 2024 – 14:32 WIB

Jakarta – Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru mereka tentang elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua pasangan lainnya.

Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas suara sebesar 49,5 persen, jauh memimpin dari dua pasangan calon lainnya. “Elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kokoh semakin melesat dan bahkan hampir menyentuh angka 50 persen,” kata Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry dalam paparannya secara daring, Kamis, 4 Januari 2024.

Sementara untuk pasangan calon nomor urut 1, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memperoleh elektabilitas suara sebesar 24,3 persen. Pasangan calon nomor urut 3, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diurutan ketiga dengan 20,5 persen suara. “Kemudian pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dipilih oleh 24,3 persen responden dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD didukung oleh 20,5 persen responden,” kata dia.

Gema mengatakan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran berkembang pesat. Elektabilitas Prabowo-Gibran bertambah 7,4 persen dari survei periode bulan November 2023, dari 42,1 persen menjadi 49,5 persen.

Adapun survei ini dilakukan tanggal 28 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024 di 38 (tiga puluh delapan) provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki KTP). Jumlah sampel sebesar 1.420 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sederhana (simple random sampling). Margin of error kurang lebih 2,6 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan telepon oleh tenaga terlatih dengan bantuan atau pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan. Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara acak sebesar 20 persen dari total sampel oleh para supervisor LSN dengan cara menghubungi responden terpilih.