Senin, 13 November 2023 – 20:01 WIB
Jakarta – Indikator Politik Indonesia merilis riset terbarunya terkait dinamika elektoral jelang Pilpres 2024. Survei ini menunjukkan hubungan pasangan capres dengan basis pemilih dari segi demografi.
Dari hasil survei, terdapat segmen agama untuk tiga pasangan capres dan cawapres. Peneliti Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan adanya peningkatan dalam segmen pemilih Islam yang mendukung Prabowo.
Data terbaru Indikator menunjukkan bahwa dukungan segmen pemilih muslim terhadap Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mencapai 40,2 persen. Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dari koalisi PDI Perjuangan (PDIP) mengalami penurunan dukungan.
Hasil survei sebelumnya pada periode 16-20 Oktober 2023 menunjukkan dukungan pemilih muslim bagi Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 31,4 persen. Namun, dalam survei terbaru pada periode 27 Oktober hingga 1 November, angka tersebut turun menjadi 27,2 persen.
Sementara itu, pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh dukungan sebesar 26,9 persen dari basis pemilih Islam. Prabowo-Gibran juga unggul pada data basis pemilih dari organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).
“Pada basis NU, Prabowo cenderung menguat, Anies dan Ganjar cenderung menyusut,” kata Burhanuddin, dalam keterangannya, Senin, 13 November 2023.
Dari segmen pemilih NU, pasangan Prabowo-Gibran berhasil mendominasi dengan dukungan sebesar 43,6 persen, diikuti oleh pasangan Ganjar-Mahfud dengan 35 persen, dan pasangan Anies-Muhaimin dengan 17,7 persen.
Selain di NU, Prabowo-Gibran juga unggul di kalangan masyarakat Muhammadiyah dengan dukungan sebesar 44 persen, disusul oleh Anies-Muhaimin dengan 30,5 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan torehan 23,9 persen.
Survei terbaru Indikator dilakukan dalam kurun waktu 27 Oktober – 1 November 2023 dengan melibatkan 1.220 responden dari 38 provinsi di Indonesia. Metode penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
