Rabu, 1 November 2023 – 20:53 WIB
Jakarta – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid membantah isu yang menyebut Menteri Keuangan RI Sri Mulyani akan bergabung ke dalam tim pemenangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Baca Juga :
Erick Thohir Merapat, Prabowo Dinilai Bisa Signifikan Raup Pemilih Luar Jawa
Arsjad yang juga Ketua Umum Kadin itu menegaskan rumor Sri Mulyani bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud hanya sebatas isu.
“Itu isu,” kata Arsjad di Gedung High End, Jakarta, Rabu, 1 November 2023.
Baca Juga :
Dikunjungi Gibran, Gus Miftah: Silaturahmi Layaknya Abang dan Adik
Meski demikian, Arsjad membuka kepada tokoh atau pejabat publik untuk masuk ke dalam TPN Ganjar-Mahfud. Termasuk saat disinggung awak media terkait kemungkinan Menteri BUMN RI Erick Thohir akan merapat ke TPN Ganjar-Mahfud.
Baca Juga :
Tiga Purnawirawan TNI Gabung TPN Ganjar-Mahfud MD
Arsjad mengaku bahwa pihaknya selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
“Kami selalu terbuka, namun itu hak masing-masing. Apakah mau masuk TPN atau tidak, kalau kami pasti selalu terbuka,” ujarnya
Sebelumnya, Arsjad memperkenalkan sejumlah purnawirawan jenderal TNI masuk dalam jajaran TPN Ganjar-Mahfud MD. Mereka adalah mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto, Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit, dan Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah.
“Saya perkenalkan Kepala Badan Intelijen Strategis (Ka BAIS) TNI periode 2020-2022 Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto ikut memperjuangkan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud,” kata Arsjad saat konferensi pers.
Tak hanya itu, Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit dan Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah juga bergabung menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Arsjad memperkenalkan sejumlah purnawirawan jenderal TNI masuk dalam jajaran TPN Ganjar-Mahfud MD. Mereka adalah mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto, Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit, dan Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah.