33,7 Persen Pemilih PDIP di Jawa Timur Lebih Memilih pasangan Prabowo-Gibran

by -179 Views

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Jawa Timur atas dua kontestan lainnya karena “Jokowi Effect”. Menurut Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, dalam keterangan resmi di Surabaya, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 40,1 persen, menjadikannya yang tertinggi di Jawa Timur. Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan kedua dengan elektabilitas 35,9 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) memiliki elektabilitas sebesar 22,2 persen.

Baihaki menjelaskan bahwa tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran dipengaruhi oleh “Jokowi Effect”, yaitu dengan memperoleh suara dari simpatisan Presiden Joko Widodo di wilayah tersebut. Jawa Timur merupakan daerah yang menjadi basis pemenangan Jokowi dalam dua pemilihan presiden sebelumnya, yaitu pada tahun 2014 dan 2019. Faktor lain yang memengaruhi elektabilitas pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) adalah perpindahan pendukung yang sebelumnya mendukung Ganjar dan kini beralih ke Prabowo, terutama di wilayah Mataraman.

Migrasi dukungan tersebut didasari oleh keberadaan Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo. Baihaki menyebut bahwa 33,7 persen pemilih PDIP memilih Prabowo-Gibran, sementara 66,3 persen memilih Ganjar-Mahfud. Sedangkan pasangan Amin tidak mendapatkan pemilih dari partai PDIP. Survei elektabilitas ini dilakukan oleh ARCI pada tanggal 22-27 Oktober 2023 dengan menggunakan metode multistage random sampling dan melibatkan 1.200 responden di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Margin of error survei ini adalah 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil lengkap elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden di Jawa Timur berdasarkan survei ARCI adalah sebagai berikut:
1. Prabowo-Gibran 40,1 persen.
2. Ganjar-Mahfud 35,9 persen.
3. Anies-Muhaimin 22,2 persen.
Terdapat pula sebagian responden (1,8 persen) yang tidak tahu/tidak menjawab. (ant)