Senin, 26 Februari 2024 – 00:02 WIB
Jakarta – Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil survei terbaru mengenai persepsi publik terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024. Salah satu temuan survei tersebut membahas dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyatakan bahwa banyak berita yang menyebutkan adanya dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu setelah pencoblosan pada 14 Februari 2024 lalu. Dia mengajukan pertanyaan kepada responden mengenai dugaan kecurangan tersebut.
Djayadi mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat, sebanyak 60,5 persen, tidak setuju dengan pendapat mengenai adanya kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Meski demikian, masih terdapat 30 persen responden yang setuju bahwa terdapat kecurangan dalam Pemilu 2024.
Survei ini dilakukan pada tanggal 19-21 Februari 2024 dengan menggunakan metode random digit dialing (RDD). Sebanyak 1.211 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error dari survei ini diperkirakan sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
