Reshuffle Dilakukan Jika Menteri yang Ikut Pilpres 2024 Tidak Mampu Mengatur Waktu dengan Baik, PDIP Memberikan Persetujuan kepada Jokowi

by -116 Views

Senin, 30 Oktober 2023 – 22:00 WIB

Jakarta – Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Deddy Yevri Sitorus, meminta para menteri di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 pemerintahan Presiden Joko Widodo, dapat mengatur waktu di tahun politik.

Baca Juga :

Anies dan Ganjar Utarakan Netralitas, TPN Ganjar-Mahfud Minta Presiden Netral di Pilpres 2024

Terutama bagi mereka yang ikut dalam kontestasi pemilu. Beberapa menteri di kabinet akan ikut serta sebagai peserta dalam pilpres. Selain itu, ada juga yang terlibat dalam tim pemenangan.

Menurut Deddy, hal ini penting agar kinerja kabinet tetap terjaga karena banyak menteri yang akan menjadi bagian dari tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Baca Juga :

Presiden Jokowi Tegaskan Kemarahan Indonesia kepada Israel Akibat Situasi di Gaza

“Mereka harus dapat membagi tugas. Mengapa? Karena mereka telah ditunjuk sebagai pembantu Presiden untuk menjalankan visi dan misi Presiden,” kata Deddy, saat ditemui di Sekretariat TKRPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.

Deddy juga mendorong Presiden Jokowi untuk memantau kinerja para menterinya di tahun politik ini. Menurutnya, Presiden dapat melakukan reshuffle kabinet terhadap menteri yang tidak lagi fokus bekerja di sisa masa pemerintahannya.

Baca Juga :

PDIP Angkat Bicara Soal Kans Khofifah dan Ridwan Kamil Gabung TPN Ganjar-Mahfud

“Jika tidak, Presiden berhak melakukan reshuffle menurut pendapat saya,” ujar Deddy.

Lebih lanjut, Deddy memastikan bahwa para menteri yang terlibat dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud tidak akan mengganggu kinerja mereka di kabinet. Dia optimis bahwa para menteri dari partainya akan tetap bekerja secara optimal di kabinet.

“Bagi kami, mereka pasti tidak akan mengganggu para menteri dalam kelompok kita,” ujar Deddy.

Halaman Selanjutnya

“Kalau di kita, pasti tidak akan merepotkan menteri di kubu kita,” ujar Deddy.

Halaman Selanjutnya