Jakarta-Ketua Dewan Pembina Relawan Pilar 08 Pendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 Bahlil Lahadalia angkat bicara terkait beredarnya potongan video yang menayangkan dirinya saat seolah-olah jaketnya ditarik oleh Prabowo Subianto saat debat cawapres di JCC, Jumat malam.
Bahlil menduga potong video tersebut sengaja disebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai upaya pengalihan isu terkait dengan hasil debat Pilpres 2024.
“Jadi, ibarat kata ini cara pengalihan isu saja seolah dipersepsikan bahwa karakter Pak Prabowo seperti itu ‘kan? Enggaklah Pak Prabowo orang baik,” kata Bahlil setelah menghadiri simposium bersama perwakilan BEM se-Pulau Jawa di Jakarta, Sabtu, 23 Desember 2023.
Bahlil yang saat ini menjabat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu mengungkap kronologi sebenarnya saat momen viral tersebut terjadi.
Menurut Bahlil, peristiwa itu terjadi di sela-sela berlangsungnya acara debat Pilpres 2024 yang kedua di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta.
“Konteksnya beliau (Prabowo Subianto, red.) memanggil saya untuk menanyakan (substansi debat) materinya ekonomi, investasi, dan itu bagian pekerjaan saya. Bagaimana substansi cawapres bagus enggak? Saya jawab bagus, dan saya tidak merasa ditarik (kasar),” kata dia.
Ia memastikan bahwa hubungan dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu sangat harmonis layaknya hubungan senior dengan junior. Termasuk dalam video yang beredar, Ia menganggap hal itu respons biasa antara seorang abang dengan adiknya. “Pak Prabowo ini sudah seperti abang saya sendiri, tidak ada hal yang terlalu berlebihan dari tampilan video yang sedang ramai di medsos saat ini. Intinya, semalam kami sangat bangga melihat Mas Gibran tampil dengan sangat percaya diri,” ungkapnya.
Namun demikin, Bahlil tetap menyayangkan tersebarnya potongan video tersebut, karena tidak sesuai dengan konteks yang terjadi saat itu. Bahkan cenderung mem-framing hal yang negatif, padahal suasana debat semalam sangat kondusif, riang gembira, dan penuh suka cita.
“Mungkin, saya melihat dari calon lain itu tidak lagi materi perdebatan yang lain, dimunculkanlah video itu. Karena skornya Gibran lebih dari 70 persen. Jadi, bingung saya juga,” ujarnya.