18 Pertanyaan Telah Disiapkan Panelis untuk Debat Cawapres yang Akan Dilaksanakan Besok

by -368 Views

Rabu, 21 Desember 2023 – 17:34 WIB

Jakarta – KPU RI akan mengadakan debat cawapres yang akan diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Jumat besok, 22 Desember 2023.

Debat akan menampilkan tiga kandidat cawapres yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. “KPU sudah melakukan serangakain pertemuan dengan tim paslon, KPU dengan tim tv penyelenggara, siaran debat kemudian juga pertemuan dengan tim paslon dan tv penyelenggara dan panelis, yang akan menjadi panelis debat kedua sebagaimana diketahui bahwa debat kedua akan digelar pada Jumat 22 Desember 2023 pukul 19.00 WIB di JCC,” kata Ketua KPU Hasyim Asyari di kantornya, Menteng, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023.

Debat cawapres akan membahas tema ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, pajak, tata kelola APBN dan APBD, investasi perdagangan, infrastruktur dan tata perkotaan. Menurut Hasyim, saat ini 11 panelis sudah di Jakarta dan tengah mempersiapkan pertanyaan untuk debat cawapres besok. “Nah untuk debat kedua, KPU telah menerapkan 11 nama panelis yang akan merumuskan sejumlah pertanyaan,” kata Hasyim.

Debat cawapres bakal dipimpin oleh Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa sebagai moderator. Debat akan diselanggarakan selama 150 menit. “Panelis menyiapkan 18 pertanyaan, dari enam sub tema,” kata Hasyim.

Berikut 11 panelis debat cawapres:

Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020),
Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember),
Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023),
Fausan Al Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung),
Handri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Undonesia),
Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN),
Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM),
Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025),
Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro),
Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta), dan
Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS).

Halaman Selanjutnya