Jumat, 24 November 2023 – 14:55 WIB
Jakarta – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku belum pernah dihubungi atau berkomunikasi soal dirinya masuk dalam anggota Dewan Pakar Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin). Dia beranggapan nama Abraham Samad yang masuk dalam Timnas Amin itu kemungkinan bukanlah dirinya. Sebab, menurut versi dia, pihak Timnas Amin belum pernah ada yang menghubungi soal namanya masuk dalam jajaran Timnas Amin.
“Saya mengatakan siapa tahu bukan saya karena saya gak pernah dihubungin. Jadi, saya dalam posisi tidak bisa mengiyakan atau tidak bisa menolak,” kata Samad, Jumat 24 November 2023.
Samad menyampaikan diriya bukan soal bersedia atak tidak bersedia. Tapi, ia mengaku belum pernah ada komunikasi dengan pihak Koalisi Perubahan untuk Persatuan maupun Timnas Amin.
“Jadi, bukan soal bersedia atau tidak bersedia. Tapi, saya menganggap saya tidak pernah dihubungi dan menganggap itu bukan nama saya. Karena kan ada banyak orang salah-salah namanya,” kata Samad.
Dia mengatakan demikian karena nama Abraham Samad masuk dalam jajaran dewan pakar dengan gelar profesor. Ia merasa nama tersebut bukan dirinya. Namun, dia tak menafikan kalau dirinya memang kenal dengan capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Dia juga kenal dengan Petinggi Nasdem seperti Surya Paloh dan Ahmad Ali.
Kapten Timnas Pemenangan Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan ada kemauan tersendiri dari dua mantan pimpinan KPK yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjojanto alias BW untuk bergabung. Syaugi menyebut mereka bergabung sesuai dengan kemauan hati tanpa ada paksaaan apapun.
“Kita ini semua udah disampaikan bahwa ini adalah bekerja dengan hati. Jadi, beliau-beliau itu memang melihat situasi yang ada, sehingga beliau-beliau memang pengen bergabung pada tim ini (Timnas Amin),” kata Syaugi di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Rabu 22 November 2023.
Dia menuturkan dengan bergabungnya Samad dan BW itu diharapkan juga bisa jadi hal yang baik. Selain itu, diharapkan bisa membawa dampak positif dengan Amin jadi pemimpin RI periode 2024-2029.
Sebelumnya, pasangan Anies-Muhaimin bersama pengurus Timnas Amin kembali mengumumkan sejumlah jajaran lengkap. Beberapa nama masuk seperti mantan Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, hingga pakar hukum tata negara Refly Harun.
Mereka resmi diumumkan masuk dalam jajaran Timnas Amin pada Selasa 21 November 2023. Nama-nama itu diumumkan di rumah perubahan Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat.
