Saya bukan seorang kutu buku jam tangan, tapi saya menyukai jam tangan sebagai benda. Salah satu jam tangan favorit saya adalah Garmin fenix 8 Pro karena fitur-fitur canggihnya yang sangat berguna dalam petualangan. Meskipun harganya cukup mahal, sekitar $2.000, saya menyadari bahwa jam tangan memiliki harga yang bervariasi tergantung kualitas dan fiturnya.
Baru-baru ini, saya tertarik dengan Bell & Ross BR-X3 Night Vision yang baru. Meskipun harganya sangat mahal, hampir sebanding dengan harga sepeda motor Panigale V2 milik Ducati, melihat kilatan cahaya dari jam tangan pilot yang dikenal dengan desain kamuflase dalam gelap menarik perhatian saya. Meskipun merek ini bukanlah yang paling populer, desain dan teknologi yang dimiliki jam tangan ini benar-benar menarik.
Jam tangan BR-X3 Night Vision dikenal sebagai Big Pilot watch dengan casing berbahan titanium Grade 2 dan lapisan micro-blasted DLC hitam serta serat karbon bercahaya. Mesin penggeraknya adalah Calibre BR-CAL.323. Pembuatan otomatis yang dapat bertahan selama 70 jam. Hal yang membuat saya tertarik adalah fitur etsa yang bersinar dalam gelap, memberikan daya tarik yang unik pada jam tangan ini.
Meskipun keunggulan teknologi dan desain yang dimiliki jam tangan ini menarik, tentu saja harga yang tinggi menjadi faktor yang harus dipertimbangkan. Dengan harga sekitar $14.100, BR-X3 Night Vision tidak diragukan lagi menjadi investasi besar. Namun, jika dibandingkan dengan harga sepeda motor Ducati, mungkin beberapa orang akan memilih untuk menginvestasikan uang mereka pada jam tangan ini dengan desain yang unik.
Sebagai penggemar kendaraan dan jam tangan, saya menyadari bahwa kedua hobi ini memiliki daya tarik tersendiri. Pertanyaan akhirnya adalah, apakah Anda lebih suka jam tangan atau sepeda motor? Kedua barang ini memiliki nilai estetika dan fungsionalitas yang berbeda, namun menjadi pilihan yang menarik untuk dibandingkan.





