Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurut survei tersebut, tingkat kepercayaan publik terhadap duo Prabowo-Gibran mencapai 81,5 persen. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid, menyampaikan hasil survei ini dalam paparannya bertajuk “Survei Nasional Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran”.
Survei juga menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran tercermin dari tingkat kepuasan di bidang-bidang vital seperti pendidikan, kesehatan, pertahanan, dan keamanan. Selain itu, masyarakat juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan tegas Prabowo, dengan sejumlah alasan seperti keberanian, bantuan sosial yang bermanfaat, kedekatan dengan rakyat, penegakan hukum, dan program MBG.
Selain Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga mendapat penilaian yang baik dalam survei tersebut. Tingkat kepuasan terhadap Gibran mencapai 71,4 persen, menunjukkan dukungan yang kuat dari publik. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung selama periode 3-10 Oktober 2025 dengan jumlah sampel 1.220 responden dan margin of error 2,9 persen. Metode sampel survei yang digunakan adalah multistage random sampling.
Tidak hanya itu, survei terbaru dari Center of Economic and Law Studies (Celios) juga mengungkapkan bahwa Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dinilai memiliki kinerja paling buruk menurut responden. Respons Bahlil terhadap hasil survei tersebut pun terkesan santai dengan pernyataan bahwa “semua baik-baik saja”.





