Motor listrik fluks aksial terbaru dari Yasa, perusahaan asal Inggris, berhasil mencetak rekor kepadatan daya yang luar biasa. Prototipe baru ini mampu mencapai puncak daya 750 kilowatt dengan berat hanya 28 pound, mengalahkan rekor sebelumnya sebesar 40%. Kepadatan daya mencapai 59 kW/kg, tidak pernah terjadi sebelumnya. Dibandingkan dengan motor Yasa sebelumnya, yang memiliki daya 550 kW, motor baru ini jauh lebih kuat dan ramping, bahkan empat kali lebih kuat daripada motor Tesla Model Y Standard. Bahkan, output dayanya lebih tinggi daripada dua Tesla Model 3 Performance secara bersamaan.
Di samping tenaga puncak yang tinggi, Yasa juga menekankan pentingnya output daya kontinu yang mencapai 350 hingga 400 kW. Motor ini juga dapat diproduksi secara massal karena tidak menggunakan bahan eksotis. CEO Yasa, Joerg Miska, menyebut rekor ini sebagai bukti keunikan perusahaan dalam mendefinisikan batas kinerja motor listrik. Keunggulan motor listrik ringan seperti ini memberikan peningkatan jarak tempuh yang signifikan, mengurangi kebutuhan baterai besar dan waktu pengisian yang lama.
Meskipun awalnya digunakan di mobil-mobil mahal seperti Lamborghini dan Ferrari, motor fluks aksial Yasa semakin banyak digunakan di industri otomotif. Mercedes-AMG GT XX Concept bahkan menggunakan tiga motor Yasa dengan output lebih dari 1.000 kW. Inovasi seperti ini biasanya dimulai dari produk mahal namun akan semakin terjangkau seiring berkurangnya biaya dan meningkatnya produksi. Kesuksesan motor fluks aksial Yasa diharapkan dapat membuka jalan untuk pengembangan mobil listrik yang lebih efisien dan terjangkau di masa depan.
