Pada tahun lalu, Audi membuat keputusan untuk menghentikan produksi A4 dan memilih A5 Sportback sebagai gantinya sebagai bagian dari strategi mereka dalam menamai mobil gas dengan nomor ganjil dan mobil listrik dengan nomor genap. Namun, kini Audi telah membatalkan rencana tersebut dan membawa kembali A4, namun dalam versi mobil listrik.
CEO Audi, Gernot Döllner, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mengembangkan versi A4 baru sebagai bagian dari transformasi besar-besaran di perusahaan ini. Döllner juga mengakui bahwa Audi sedang berusaha untuk memperbaiki arah perusahaan setelah beberapa tahun terakhir yang kurang memuaskan. Audi Concept C adalah representasi dari visi dan arah baru yang ingin diambil oleh merek ini.
Meskipun demikian, perlu bersabar beberapa tahun untuk melihat kembalinya A4. A4 terbaru nantinya akan menggunakan Scalable Systems Platform (SSP) dari Volkswagen Group yang direncanakan akan tersedia pada tahun 2028. Audi saat ini menggunakan arsitektur berbeda untuk model-modelnya, tetapi dengan menggunakan SSP, A4 akan memiliki keunggulan dalam hal daya saing terhadap BMW i3 dan Mercedes C-Class EV baru.
Döllner juga menyebutkan bahwa A4 akan mengadopsi desain yang terinspirasi dari Concept C, sehingga akan terlihat berbeda dibandingkan dengan model listrik Audi sebelumnya. Interior A4 juga diharapkan akan mencerminkan kualitas premium yang diidentifikasi dengan merek Audi.
A4 adalah salah satu mobil paling iconik dari Audi, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994. Sedangkan A5 memulai debutnya belakangan pada tahun 2007. Dengan kembalinya A4 yang diharapkan lebih kompetitif, Audi berharap dapat terus bersaing di pasar mobil listrik yang semakin berkembang.





