Ferrari Mengakui Kesalahan dalam Penghapusan Tombol Asli

by -17 Views

Ferrari baru saja mengumumkan peningkatan signifikan pada model terbarunya, Amalfi. Salah satu perubahan utama yang mencuri perhatian adalah penggunaan mesin V-8 yang lebih bertenaga tanpa menggunakan pengaturan hybrid. Namun, sorotan sebenarnya ada pada perubahan di bagian dalam mobil, di mana roda kemudi yang didesain ulang dengan tombol fisik dan tombol start yang tepat. Maranello merespons keluhan pelanggan tentang tombol sentuh kapasitif yang dianggap membuat frustasi dengan menghadirkan kontrol fisik yang lebih mudah. Tidak hanya itu, Ferrari berencana untuk memasukkan tombol fisik di setir pada semua model mereka di masa mendatang, termasuk opsi retrofit untuk model yang sudah ada.

Alasan di balik penggunaan tombol sentuh pada awalnya adalah untuk menciptakan pengalaman futuristik dalam mobil super kelas atas seperti SF90. Namun, Ferrari segera menyadari bahwa penggunaan tombol sentuh di dalam mobil tidak selalu efektif dan dapat mengganggu pengemudi. Sebagai gantinya, Ferrari kini kembali menggunakan tombol fisik untuk memastikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.

Meskipun penggunaan kontrol sentuh dapat menimbulkan frustrasi, hal ini tidak menghentikan pembeli potensial. Ferrari bahkan mencatat rekor penjualan pada tahun lalu, dengan jumlah pesanan yang melampaui kapasitas produksi mereka. Hal ini mencerminkan kesuksesan Ferrari dalam menghadirkan teknologi terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, sekaligus menciptakan pengalaman yang unik dalam berkendara.

Tren pengembalian ke tombol fisik juga terjadi pada produsen mobil lain, seperti Volkswagen, yang telah kembali menggunakan tombol fisik pada beberapa model terbaru mereka. Sementara beberapa produsen lain masih mengadopsi kontrol sentuh dan layar digital, Ferrari dan sejumlah produsen lain memilih untuk fokus pada keamanan dan kemudahan penggunaan dengan tombol fisik yang mudah diakses. Diharapkan tren ini akan terus berkembang, meningkatkan pengalaman berkendara bagi para pengguna.

Source link