Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla atau JK, menyatakan bahwa sengketa empat pulau di Aceh harus dijadikan pembelajaran yang baik bagi pemerintah, terutama terkait pengambilan kebijakan terhadap Aceh. Hal ini disampaikan JK setelah menerima kunjungan dari Wali Nanggroe Aceh Tengku Malik Mahmud di kediamannya di Jakarta Selatan. Menurut JK, keputusan yang diambil harus berdasarkan pemahaman yang baik terhadap Undang-Undang Aceh dan MoU Helsinki, serta melibatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh sebelum mengambil keputusan terkait Aceh.
Dia juga menekankan pentingnya memahami sejarah dan undang-undang sebelum mengambil kebijakan atau tindakan tertentu. JK mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan jajaran menteri yang cepat bertindak dalam menyelesaikan polemik terkait empat pulau tersebut. Sementara itu, Wali Nanggroe Aceh, Tengku Malik Mahmud, menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas tindakan cepatnya dalam menyelesaikan masalah tersebut. Malik juga mengucapkan terima kasih kepada JK yang membantu menyelesaikan masalah tersebut. Dia menyatakan rasa syukur karena polemik empat pulau telah selesai diresmikan oleh Presiden Prabowo, yang bertindak secara bijaksana dalam menyelesaikan permasalahan ini.
