Chevy saat ini sedang mengalami masa kejayaan dengan Corvette miliknya. Meluncurkan ZR1, mobil yang menawarkan performa tinggi dengan tenaga 1.064 tenaga kuda, mobil ini dianggap lebih unggul daripada mobil-mobil sekelas yang harganya jauh lebih mahal. Namun, kehadiran Corvette Zora yang sedang diujicoba di Nürburgring menimbulkan pertanyaan apakah ini akan menjadi varian Corvette teratas. Rumor yang beredar menunjukkan bahwa Zora akan menggabungkan mesin V-8 twin-turbo 5.5 liter dari ZR1 dan motor listrik dari Corvette E-Ray untuk menciptakan sebuah penggerak all-wheel drive dengan performa yang menyaingi hypercar. Dengan penambahan tenaga dan traksi AWD, Zora diharapkan dapat mencapai performa yang lebih impresif dalam akselerasi 0-60 dan handling lateral. Perbedaan dari ZR1 tidak terlalu mencolok, namun adanya stiker kuning di jendela belakang menandakan kemungkinan mobil hibrida. Selain itu, prototipe Zora terlihat menggunakan radiator tambahan yang tidak ada pada ZR1 produksi, menimbulkan dugaan akan keberadaan motor listrik yang perlu pendinginan. Saat ini, Chevrolet masih merahasiakan informasi resmi tentang Zora, namun kemungkinan peluncurannya tak lama lagi mengingat prototipenya sudah tersiar kabar. Mengenai harga, Zora diperkirakan akan lebih mahal dari ZR1, namun tetap relatif terjangkau dibanding hypercar-hypercar lainnya. Ini mencerminkan prinsip dasar Corvette yang selalu menawarkan performa tinggi dengan harga yang bersaing.
Corvette ‘Zora’ Menarik Perhatian dalam Kamuflase Seperti ZR1
