Nissan Leaf, mobil listrik yang terjangkau dan ramah lingkungan, telah menjadi pilihan populer sejak peluncurannya pada tahun 2010. Namun, baterai tegangan tinggi pada model generasi sebelumnya tidak dilengkapi dengan sistem pendingin cair yang mengakibatkan penurunan kinerja saat suhu ekstrem. Namun, dengan peluncuran generasi terbaru Leaf pada akhir tahun ini, Nissan telah memperkenalkan sistem pendingin cair untuk menjaga suhu baterai tetap stabil. Dengan sistem ini, Leaf dapat mencapai jarak tempuh yang lebih baik, yakni antara 186 hingga 311 mil dengan sekali pengisian penuh.
Selain peningkatan jarak tempuh, Leaf terbaru juga dilengkapi dengan powertrain yang lebih efisien. Meskipun tenaga dan torsi masih relatif sama dengan model sebelumnya, penggunaan pengaturan multi-link untuk suspensi belakang sekarang menawarkan pengalaman berkendara yang lebih baik. Dengan demikian, meskipun Leaf bukan mobil listrik berkinerja tinggi, pengguna dapat menikmati mobilitas ramah lingkungan tanpa harus khawatir mengenai kinerja atau jarak tempuh.
Penyempurnaan teknologi pada Leaf terbaru merupakan langkah maju yang signifikan bagi mobil listrik massal ini. Diharapkan bahwa dengan adanya sistem pendingin cair yang efisien, Leaf akan semakin diminati oleh pengguna yang peduli dengan lingkungan. Informasi lebih lanjut mengenai Nissan Leaf terbaru akan diumumkan setelah debut resminya akhir tahun ini.
