Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan komitmennya sebagai mitra pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Komitmen ini disampaikan langsung oleh Presiden PKS terpilih periode 2025–2030, Almuzzammil Yusuf. PKS akan memainkan peran aktif dalam mendukung agenda pembangunan nasional yang berpihak pada rakyat dengan pendekatan konstruktif dan solutif. Program-program yang mendukung keadilan sosial, pengentasan kemiskinan, dan kesejahteraan rakyat akan didukung sepenuh hati oleh PKS.
Almuzzammil menegaskan bahwa keberhasilan program strategis pemerintah bukan hanya karena kemampuan satu pihak, tapi merupakan hasil dari kemaslahatan bersama yang akan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, PKS berkomitmen untuk menjaga sinergi politik dalam tujuan kepentingan nasional dan aspirasi rakyat. Dalam Musyawarah Ke-I Majelis Syura, dukungan terhadap pemerintah Prabowo dianggap sebagai komitmen kepengurusan era Almuzzamil.
PKS juga menekankan nilai-nilai partai yang bersih, peduli, dan profesional. Lebih lanjut, partai ini juga memberikan perhatian pada pembukaan ruang bagi kader muda untuk mengambil peran kepemimpinan. Almuzzamil menetapkan formasi kepengurusan DPP PKS untuk lima tahun ke depan berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Ke-1 Majelis Syura PKS. Ia juga mengumumkan jajaran petinggi PKS, termasuk Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum DPP PKS.
PKS telah membentuk Kantor Staf Presiden (KSP) PKS untuk mendukung efektivitas kerja kepemimpinan partai, dengan menetapkan Kepala KSP PKS. Almuzzamil juga memberikan apresiasi kepada para pemimpin partai di periode sebelumnya atas berbagai capaian politik dan transformasi organisasi yang telah dicapai. Dengan demikian, PKS menegaskan komitmennya sebagai mitra pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan siap berperan aktif dalam mendukung pembangunan nasional yang berpihak pada kepentingan rakyat.
