Sejak dua tahun terakhir, Waymo telah menjadi pemandangan umum di jalanan Austin, Texas, tanpa pengemudi di belakang kemudi. Tetapi kini, Tesla siap untuk menghadirkan pesaing baru dengan meluncurkan armada Cybercabs mereka sendiri tanpa sopir. CEO Elon Musk telah mengungkapkan bahwa Tesla telah melakukan uji coba robotaxi Model Y tanpa pengemudi pengaman selama beberapa hari.
Pada awal tahun ini, Tesla berkomitmen untuk meluncurkan layanan robotaxi, dan menurut Musk, pengujian sudah dimulai sekitar sebulan lebih cepat dari jadwal yang sebenarnya. Perusahaan berencana untuk meluncurkan layanan secara bertahap dengan membatasi mobil pada bagian “teraman” di Austin, serta mempekerjakan sekelompok kecil teleoperator manusia untuk memantau armada.
Meskipun Tesla telah berjanji untuk menawarkan perjalanan lintas negara sepenuhnya otonom selama lebih dari satu dekade, belum ada yang terwujud. Seiring tingginya ekspektasi terhadap layanan ini, regulator federal pun mulai mempertanyakan rencana Tesla untuk layanan mereka di wilayah Austin. Kritikus pun mengingatkan bahwa Cruise, salah satu perusahaan pesaing Tesla, telah menghabiskan banyak biaya untuk teknologi otonomnya sebelum akhirnya mengalami kesulitan.
Dengan masa depan perusahaan yang bergantung pada keberhasilan layanan ini, Tesla mungkin harus melalui uji coba mereka tanpa kendala besar. Meskipun begitu, impian Elon Musk untuk merilis satu juta robotaxi pada akhir 2020 masih terdengar jauh dari kenyataan. Semoga langkah-langkah terakhir Tesla dalam persiapan armada mereka membawa kesuksesan yang diharapkan.
