Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dikenal dengan gaya politiknya yang menyerupai Presiden Jokowi. Dalam perjalanannya, Dedi sering melakukan blusukan ke berbagai kampung untuk bertemu langsung dengan masyarakat, mirip dengan Jokowi di awal karir politiknya. Meskipun demikian, pengamat politik menekankan bahwa Dedi Mulyadi bukanlah sekadar ‘Jokowi Jilid 2’, karena memiliki karakter kepemimpinan yang unik dan narasi politik yang sedang dibangun. Berbeda dengan Jokowi yang cenderung menggunakan argumen teknokratif, Dedi lebih berani berargumen dan berdebat. Selain itu, Dedi Mulyadi juga tidak selalu menggunakan pendekatan populis dalam kebijakannya, seperti program KB sebagai syarat penerima bansos di Jawa Barat yang kontroversial. Dengan kombinasi gaya blusukan, keberanian berargumen, dan intuisi kebijakan yang kuat, Dedi Mulyadi mampu tampil sebagai pemimpin yang berbeda, bukan sekadar replika dari Jokowi.
Perbandingan Gaya Politik Dedi Mulyadi dan Jokowi: Analisis Ahli.
