Pada rapat kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 5 Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya bukan Presiden boneka. Hal ini menjadi tanggapan atas persepsi masyarakat yang masih menganggap bahwa Prabowo masih dikendalikan oleh Jokowi, presiden sebelumnya. Menurut analis politik Arif Nurul Imam, penegasan ini merupakan langkah politik Prabowo untuk menjelaskan bahwa ia mandiri dalam menjalankan pemerintahannya setelah enam bulan menjabat sejak 20 Oktober 2024. Meskipun masih ada pandangan bahwa tidak semua orang di pemerintahan benar-benar berasal dari lingkaran Prabowo, namun Arif yakin bahwa lambat laun hal ini akan terkonsolidasi ke Prabowo. Prabowo juga menegaskan mengenai konsultasinya dengan Jokowi, di mana ia hanya meminta saran dari Jokowi yang memiliki pengalaman memimpin Indonesia selama dua periode. Langkah Prabowo untuk membuktikan kemandiriannya sebagai pemimpin tampak dari program-program yang dijalankannya, yang memiliki orientasi pembangunan yang berbeda dari sebelumnya. Prabowo berusaha melepaskan diri dari persepsi publik yang masih mengaitkannya dengan Jokowi dan berhasrat untuk membangun pemerintahan yang mandiri.
Prabowo Menegaskan Bukan Presiden Boneka & Ingin Keluar dari Bayang-bayang Jokowi
