Di dunia otomotif, Cina sering dijuluki sebagai “Kecepatan Cina”. Istilah ini merujuk pada siklus pengembangan mobil yang singkat di Cina, di mana model baru muncul dengan cepat dan teknologi terbaru terus ditambahkan melalui pembaruan perangkat lunak seperti Deepseek AI.
Salah satu contoh terbaru dari “Kecepatan Cina” adalah Li Auto L6, sebuah mobil listrik yang diluncurkan tepat sebelum Beijing Auto Show. Hanya dalam waktu singkat, mobil ini sudah tersedia di dealer Li Auto, siap untuk pelanggan yang ingin membeli.
Cina kembali membuat terobosan dengan peluncuran Aito M8, sebuah crossover listrik jarak jauh yang merupakan produk dari merek lain yang dimiliki oleh raksasa teknologi Cina, Huawei. M8 menawarkan daya tempuh yang impresif hingga 948 mil dan menjadi bagian dari aliansi HIMA di mana Huawei memberikan teknologi OS Harmony untuk kendaraan Aito.
Keseluruhan inti dari kecepatan Cina terlihat dari cepatnya mobil dari konsep hingga produksi dan penjualan. Hal ini berbeda dengan merek di luar Cina yang sering membutuhkan waktu satu tahun atau lebih untuk menghadirkan mobil baru ke pasar. Kecepatan dalam memperkenalkan produk adalah salah satu kekuatan Cina yang membuat mereka unggul di pasar otomotif global.
Untuk bersaing dengan Cina, produsen mobil dari seluruh dunia perlu mengadopsi kecepatan yang sama dalam pengembangan dan pemasaran mobil mereka. Hal ini menunjukkan pentingnya waktu dalam industri otomotif untuk menjaga posisi kompetitif di pasar global.
