Tips Menyelamatkan Penjualan Maserati yang Menurun

by -22 Views

Penjualan merek Maserati terus mengalami penurunan yang signifikan, dengan penjualan turun sebesar 48 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya selama kuartal pertama tahun 2025, hanya mencapai angka 1.700 kendaraan terjual. Sebuah tren yang memprihatinkan mengingat merek Italia ini juga mengalami penurunan sebesar 57 persen dalam penjualan pada tahun sebelumnya. CEO Santo Ficili, yang baru saja ditunjuk pada bulan Oktober untuk menghadapi tantangan ini, memproyeksikan tahun 2025 sebagai tahun yang sulit dan fokus pada restrukturisasi merek untuk mencapai keuntungan pada tahun 2026.

Langkah-langkah yang direncanakan Ficili, seperti pembentukan tim baru di perusahaan, perbaikan hubungan dengan dealer yang kecewa, dan pemangkasan biaya, telah diungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Autocar pada bulan Januari. Dia juga menyadari kegagalan pemasaran dan melihat kemungkinan penurunan harga untuk tetap bersaing. Namun, situasi ini dapat berubah setelah Stellantis meminta konsultan manajemen McKinsey and Company untuk melakukan peninjauan terhadap masa depan Maserati dan juga merek saudaranya, Alfa Romeo, yang memunculkan spekulasi tentang kemungkinan penjualan kedua merek tersebut.

Maserati merupakan merek dengan performa terlemah di bawah naungan Stellantis, hanya berhasil menjual 11.300 kendaraan pada tahun 2024, sementara pesaingnya, Ferrari, mampu menjual lebih banyak meskipun dengan harga yang lebih tinggi. Selain itu, Stellantis juga menghadapi tantangan dengan penurunan pengiriman di hampir semua wilayah operasinya, kecuali di Amerika Selatan yang mencatat peningkatan penjualan sebesar 19 persen. Dengan kondisi pasar yang masih tidak pasti akibat tarif yang ada, tahun 2025 bisa menjadi tahun yang sulit bagi Stellantis untuk membangun kembali reputasi dan kinerjanya.

Source link