Delegasi DPR RI mengeluarkan suara dukungan untuk kemerdekaan Palestina dari zionis Israel dalam Sidang Umum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-150 di Uzbekistan. Delegasi DPR yang diwakili oleh Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP), termasuk Ketua BKSAP Mardani Ali Sera, berhasil mendorong resolusi dua negara untuk Palestina. Bahkan, pembahasan resolusi tersebut membuat delegasi Israel meninggalkan forum karena kalah dalam debat. Mardani menganggap momen tersebut penting karena biasanya negara barat mendukung Israel, namun kali ini Israel kalah dalam pembahasan two-state solution untuk Palestina. DPR terus mendukung kemerdekaan Palestina dalam setiap forum global, mengingat Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Dukungan ini dianggap sebagai kewajiban moral dan konstitusional Indonesia untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina. Hasil perjuangan panjang dalam forum sidang IPU membawa resolusi two-state solution untuk Palestina ke panggung utama, di mana Mardani mengajak untuk mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Selain itu, delegasi DPR juga melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa parlemen negara sahabat, seperti Uni Eropa, Turki, dan India, untuk membahas berbagai agenda penting, termasuk percepatan penandatanganan perjanjian dagang dan dukungan keanggotaan Indonesia dalam OECD. Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki posisi tawar kuat di kancah global, sehingga mendukung nilai-nilai demokrasi dan keadilan sosial dalam kerja sama lintas kawasan.
DPR Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang IPU: Delegasi Israel Walk Out
