Baterai Solid State Nissan: Rencana Terbaru 2028

by -17 Views

Nissan berada di jalur yang tepat untuk meluncurkan baterai all-solid state (ASSB) pada akhir tahun fiskal 2028, demikian ditegaskan oleh para eksekutif kepada InsideEVs dalam acara pratinjau teknologi masa depan merek tersebut di Jepang. Shunichi Inamijima, wakil presiden Nissan untuk divisi powertrain dan rekayasa EV, menyatakan bahwa mereka berada dalam tahap puncak dalam rekayasa paket tersebut dan akan segera mulai mengerjakan mobil-mobil tersebut.

Jadwal tersebut, yang diumumkan pada musim semi lalu, telah diundur sedikit karena harapan awal Nissan terhadap permintaan mobil listrik yang lebih besar. Namun, perusahaan sudah memiliki pabrik percontohan untuk produksi massal yang sedang berjalan dan telah mencapai tahap penyelesaian desain yang signifikan. Strategi baterai ASSB Nissan akan menggunakan anoda lithium-logam dengan elektrolit belerang, dengan pilihan nikel-mangan-kobalt atau nikel mangan sebagai opsi cathode.

Keunggulan baterai ASSB Nissan terletak pada kepadatan energi mencapai 1.000 watt-jam per liter, yang jauh lebih tinggi dari baterai lithium-ion standar. Perusahaan juga menyatakan bahwa baterai ini dapat menampung panas pada suhu yang tinggi dan dapat mengisi daya hingga 65% dalam waktu hanya 5 menit. Selain itu, baterai solid-state ini akan menjadi solusi yang efisien dan ekonomis untuk mobil hibrida, terutama pada SUV yang lebih besar.

Sementara itu, Mercedes-Benz juga telah memulai pengujian prototipe EV solid-state mereka di jalan umum, menciptakan tonggak sejarah penting. Meskipun belum ada kabar resmi tentang EV mana yang akan memperoleh teknologi ini terlebih dahulu, persaingan untuk membawa baterai solid-state ke pasar tetap menjadi sorotan utama, dengan Nissan sebagai salah satu pemain utama dalam perlombaan ini. Seperti yang disampaikan oleh Mack Hogan di InsideEVs, Nissan bersiap-siap untuk memimpin pasar baterai solid-state dan meraih kesuksesan dalam upaya ini.

Source link