CEO Volvo Mundur Meski Laba: Dampak dan Penyebabnya

by -20 Views

Chief Executive Officer Volvo Cars, Jim Rowan, telah mengumumkan pengunduran dirinya hari ini setelah tiga tahun memimpin produsen mobil asal Swedia tersebut. Dewan direksi perusahaan telah memilih Håkan Samuelsson untuk menggantikan posisinya sebagai CEO dan Presiden Volvo Cars. Samuelsson akan memulai masa jabatannya selama dua tahun, mulai besok, sementara perusahaan mencari pengganti jangka panjang.

Håkan Samuelsson bukanlah sosok yang asing dalam dunia otomotif, sebelumnya ia menjabat sebagai CEO Volvo Cars dari 2012 hingga 2022 sebelum posisinya diambil alih oleh Rowan. Dia juga memiliki pengalaman sebagai Ketua Polestar hingga tahun 2024. Keputusan untuk menggantikan Rowan dengan Samuelsson mungkin mengejutkan, mengingat pencapaian Volvo yang sangat baik dalam hal penjualan, laba, dan pendapatan tahun lalu.

Namun, perusahaan ini menunda targetnya untuk beralih ke kendaraan listrik sepenuhnya pada akhir dekade ini, melihat angka penjualan kendaraan listrik di Amerika Serikat yang mengecewakan, meskipun penjualan kendaraan hibrida plug-in meningkat hampir 70%. Dewan direksi Volvo Cars menjelaskan bahwa pergantian kepemimpinan ini terjadi pada saat penting bagi perusahaan dan industri otomotif secara keseluruhan.

Mereka menyatakan bahwa Volvo Cars akan menjadi lebih baik dipimpin oleh seseorang dengan pengalaman industri yang mendalam, pengetahuan luas tentang perusahaan, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan bisnis. Eric Li, Ketua Dewan Direksi Volvo Cars, menyambut kembalinya Håkan Samuelsson sebagai CEO dan mengungkapkan keyakinannya bahwa pengalaman dan kepemimpinan Samuelsson akan membantu memperkuat posisi global perusahaan.

Sebelum menjabat sebagai CEO Volvo Cars, Rowan memiliki pengalaman kerja di Henkel, Dyson, dan BlackBerry. Sementara itu, Samuelsson telah meniti karirnya di Scania dan sebagai CEO MAN Truck & Bus. Beliau juga memiliki pengalaman di beberapa dewan direksi lainnya di perusahaan terkemuka seperti Siemens, Volvo Group, Polestar, ABB, dan Bet Motors.

Source link