Kabar terbaru tentang mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep semakin menjadi sorotan. Kaesang bahkan berencana untuk mengubah nama PSI menjadi Partai Super Terbuka, sesuai dengan gagasan yang pernah diusulkan oleh Jokowi. Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji menyatakan bahwa Jokowi pasti telah mempertimbangkan langkah politiknya sebelum memutuskan apakah akan bergabung dengan PSI atau tidak. Meskipun demikian, Sarmuji menyatakan bahwa belum pasti apakah Jokowi akan benar-benar bergabung dengan PSI di masa mendatang.
Selama pertemuan dengan para relawan, Jokowi membicarakan gagasannya tentang Partai Super Tbk. Namun, ide tersebut rupanya telah diusulkan oleh partai lain sebelumnya. Menurut Jokowi, Partai Super Tbk adalah partai yang terbuka dan memberikan semua anggotanya perasaan memiliki bagian dalam partai tersebut. Kaesang Pangarep, sebagai Ketua Umum PSI, menyatakan bahwa PSI akan menuju ke arah partai super terbuka dalam kongres yang rencananya akan digelar pada akhir Mei 2025. Di sana, pemilihan ketua umum akan dilakukan langsung oleh anggota partai. Konsep ini akan memberikan anggota partai kesempatan untuk memilih ketua umum secara langsung dan transparan.