BMW tetap menjadi penguasa pasar global dalam segmen mobil mewah pada tahun 2024 meskipun mengalami penurunan pengiriman hingga 2,3 persen. Sementara pesaingnya seperti Mercedes dan Audi mengalami penurunan yang lebih tajam. Ironisnya, model XM BMW mengalami peningkatan penjualan meskipun sebagian besar model lain mengalami penurunan. Dokumen laporan tahunan BMW untuk tahun 2024 menunjukkan bahwa penjualan SUV hibrida plug-in mengalami kenaikan signifikan. Meskipun demikian, model M masih tergolong rendah dalam daftar penjualan.
Di tengah persaingan, penjualan XM meningkat pesat setelah diperkenalkan pada tahun 2023. Namun, lonjakan penjualan XM tidak begitu mengejutkan mengingat keberadaannya yang masih baru. BMW memproyeksikan permintaan dari Amerika Serikat dan strategi tersebut terbukti sukses, dengan AS menyumbang sebagian besar penjualan global XM. Di Amerika Utara, BMW tidak menjual varian XM yang lebih terjangkau, sehingga menggeser pasar ke varian lebih mahal.
Dampak XM terhadap penjualan BMW memunculkan pertanyaan tentang penggantian model M1 oleh XM. Meskipun XM dinilai akan menjadi langkah aman bagi BMW dalam pemasaran SUV, terdapat keinginan dari konsumen untuk merilis penerus M1 yang telah lama ditunggu. Meskipun BMW akhirnya memilih XM sebagai produk baru, harapan tetap ada untuk hadirnya supercar dari perusahaan ini di masa depan.
XM di Posisi Terbawah dalam Penjualan BMW: Analisis Penyebab dan Solusinya
