Dalam 130 hari terakhir, Presiden Prabowo Subianto telah memperjuangkan visi pemerintahannya untuk menciptakan masyarakat yang lebih bahagia dan sejahtera. Menurut beliau, kemerdekaan sesungguhnya bagi Indonesia adalah saat rakyatnya terbebas dari ketakutan, kemiskinan, dan penderitaan. Upaya untuk mencapai visi tersebut melibatkan kebijakan strategis yang tidak hanya memberi manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga membuka peluang luas bagi dunia usaha.
Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan, mengatakan bahwa beberapa kebijakan strategis yang diterapkan selama 130 hari kerja terakhir memberikan ruang bagi partisipasi dunia usaha. Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis telah memberikan manfaat yang signifikan dalam empat bulan terakhir. Bappenas menyatakan, MBG diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia serta mendorong pertumbuhan PDB sebesar 0,06%.
Tidak hanya itu, upaya pemerintah dalam meningkatkan investasi dan hilirisasi sumber daya alam strategis diharapkan membuka lapangan kerja baru. Pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih juga diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan. Presiden Prabowo menegaskan peran penting Indonesia sebagai negara netral dan hubungan baik dengan semua pihak. Stabilitas politik Indonesia dan pertumbuhan ekonomi yang solid menjadi sorotan positif di tengah situasi global yang tidak pasti.
Dalam semua upaya ini, partisipasi dan dukungan dari dunia usaha dianggap strategis untuk mencapai visi Indonesia yang makmur dan sejahtera bagi seluruh warganya.