Mobil klasik dengan kekuatan listrik menjadi topik hangat bagi para penggemar otomotif, terutama bagi yang menghargai keaslian dari powertrain mobil tua mereka. Meskipun kontroversial, konversi mobil klasik menjadi mobil listrik bisa menjadi pilihan yang masuk akal di beberapa kasus, seperti yang terjadi pada Ford Mustang badan rubah awal 1990-an. Secara historis, Mustang generasi ketiga yang dibangun di platform Fox memiliki daya tarik yang kuat, dan model yang diproduksi dari 1978 hingga 1993 ini lebih populer daripada model sebelumnya. Namun, meskipun di era performa mobil, Mustang ini mungkin tidak memenuhi standar kecepatan modern, terutama jika tidak dilengkapi dengan mesin V8 5.0 liter atau turbo empat silinder 2.3 liter yang lebih bertenaga. Meskipun mesin bertenaga injeksi elektronik dapat meningkatkan kinerja, hasilnya masih jauh dari standar kecepatan modern. Namun, meskipun kecepatan bukan prioritas utama, konversi mobil Mustang model ini menjadi mobil listrik oleh FuelTech di Georgia menunjukkan sejumlah keunggulan, termasuk gearbox manual asli yang memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan, meskipun tidak diperlukan pada mobil listrik. Bobot mobil konversi ini tidak lebih berat dari mobil aslinya, bahkan setelah mengganti mesin dengan baterai. Meskipun mungkin perlu mengganti transmisi stok dengan yang lebih tahan torsi akibat peningkatan performa mobil listrik, konversi ini mampu mempertahankan karakteristik mobil Mustang asli. Kinerja mobil listrik ini yang dioptimalkan membuat pengalaman berkendara yang menyenangkan, terutama dengan kehadiran transmisi manual yang memungkinkan pengemudi untuk merasakan akselerasi yang lebih dinamis. Potensi konversi mobil klasik lainnya menjadi mobil listrik tentu menarik perhatian, terutama di era di mana mobilitas ramah lingkungan semakin dihargai. Apa pendapat Anda tentang konsep konversi mobil klasik ini? Ayo berikan komentar Anda di bawah.
Ford Mustang Fox-Body Tenaga Listrik dan Transmisi Manual: Keunggulan Baru
