Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta untuk membahas nasib karyawan PT Sritex yang di-PHK. Dalam pertemuan tersebut, para menteri termasuk Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi diinstruksikan untuk mencari solusi agar karyawan PT Sritex dapat bekerja kembali sesuai skema perusahaan baru. Prabowo menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi yang dialami pekerja di PT Sritex sejak perusahaan dinyatakan bangkrut pada Oktober 2024. Beliau mendorong agar sekitar 8.000 karyawan yang terkena PHK dapat dipekerjakan kembali dengan skema baru yang akan memungkinkan PT Sritex tetap beroperasi di sektor tekstil.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengapresiasi langkah yang diambil oleh kurator dalam memastikan mantan pekerja Sritex dapat kembali bekerja dalam waktu 2 minggu ke depan. Beliau juga menggarisbawahi komitmen Prabowo untuk mendukung karyawan PT Sritex dan memastikan hak-hak mereka tetap terpenuhi. Sementara itu, Tim Kurator PT Sritex sedang dalam proses pengambilan keputusan mengenai investor baru yang akan mengelola aset perusahaan dengan skema baru. Investor tersebut diharapkan dapat menyerap kembali tenaga kerja yang sebelumnya di-PHK. Nurma Sadikin dari Tim Kurator juga menegaskan bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan calon investor dan dalam waktu dua minggu ke depan akan memutuskan siapa yang akan menyewa aset Sritex. Ini akan membuka peluang bagi karyawan yang sebelumnya di-PHK untuk kembali bekerja dengan investor baru.
