Renault telah kembali dengan semangat baru untuk menghidupkan kembali beberapa nama yang sudah lama tidak digunakan. Salah satunya adalah R5 (dikenal sebagai Le Car di Amerika Serikat) yang kembali, bersama dengan R4 yang siap dijual akhir tahun ini. Tidak hanya itu, Twingo juga akan kembali pada tahun 2026. Sementara dari sisi komersial, Renault juga menghidupkan kembali dua nama yaitu Estafette dan Goelette. Kedua van ini bergabung dengan Trafic generasi terbaru yang semuanya dilengkapi dengan drivetrains listrik.
Nama Estafette membawa nostalgia van-van yang dijual sejak akhir 1950-an hingga pertengahan 1980-an, tetapi model baru ini tampil dengan desain futuristik. Dengan pintu geser dan pintu rana rol di bagian belakang, Estafette memiliki papan berjalan di samping dan belakang untuk memudahkan akses. Sementara Goelette, yang sejarahnya hampir seumur dengan Estafette, juga kembali dengan tiga varian berbeda (sasis kabin, box, dan tipper), memberikan fleksibilitas bagi pemilik bisnis untuk menyesuaikan bagian belakangnya.
Renault Trafic, yang telah hadir sejak 1980-an, memiliki penjualan stabil dan telah terjual lebih dari 2,5 juta unit. Trafic juga mendapat sentuhan berteknologi tinggi dengan desain yang tidak membosankan. Dengan tinggi kurang dari 74,8 inci, Trafic mudah untuk diakses dan cocok digunakan di tempat parkir bawah tanah di Eropa. Ketiganya, Estafette, Goelette, dan Trafic, dirancang dengan mesin drivetrain sepenuhnya listrik dan diproduksi di pabrik Renault di Prancis. Lini keluarga van ini hasil kerja sama antara Renault, Volvo, dan CMA CGM Group, dengan investasi jutaan euro untuk pengembangan Flexis. Tahun 2026 akan menjadi momen penting bagi Renault dengan kehadiran van-van listrik yang siap bersaing di pasar otomotif.
