Netflix muncul sebagai peluang baru yang menjanjikan bagi Formula 1 di Amerika Serikat dengan dimulainya proses penawaran hak siar langsung mulai dari musim 2026 ke depan. Layanan streaming ini telah memainkan peran kunci dalam memperluas eksistensi kejuaraan ini, khususnya dengan kesuksesan seri dokumenter Drive to Survive yang baru-baru ini merilis seri ketujuh pada 7 Maret. Terungkap bahwa Netflix sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi hak siar langsung Formula 1, setelah masa eksklusivitas ESPN sebagai pihak yang saat ini memegang hak siar telah berakhir.
Berdasarkan laporan dari Autosport Business, diperkirakan bahwa kesepakatan baru Formula 1 dapat melampaui $90 juta per tahun, jauh melampaui nilai kesepakatan saat ini. Netflix telah membuktikan sebagai rumah yang sukses bagi Formula 1, terutama melalui kesuksesan Drive to Survive yang menarik penonton saat karantina wilayah COVID-19. Dengan banyak upaya untuk menghasilkan konten olahraga langsung, Netflix telah mengalihkan fokusnya ke acara-acara olahraga populer, seperti pertarungan tinju Mike Tyson vs Jake Paul serta pertandingan NFL pada Hari Natal. Kesepakatan baru untuk menyiarkan Piala Dunia Wanita 2027 dan 2031 menunjukkan ambisi Netflix dalam menyediakan konten olahraga langsung yang menarik.
Di Amerika Serikat, ESPN telah menjadi rumah Formula 1 sejak kesepakatan baru mulai berlaku pada tahun 2018. Setelah beberapa penyesuaian dan kenaikan minat yang signifikan di Amerika Serikat, ESPN harus membayar lebih mahal untuk hak siar Formula 1. Dengan melibatkan penonton melalui seluruh balapan, ESPN telah berhasil menyiarkan beberapa kejuaraan Formula 1 yang paling banyak ditonton di Amerika Serikat. Namun, dengan Netflix yang baru-baru ini memasuki pertarungan untuk hak siar langsung, perjalanan hak siar Formula 1 di televisi Amerika Serikat bisa jadi akan mengalami perubahan yang signifikan.