Bappenas Bersiap untuk Pembangunan PLTN di Indonesia

by -46 Views

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dianggap sebagai solusi penting dalam mendukung transisi energi jangka panjang di Indonesia. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) berencana untuk membangun PLTN untuk memperkuat sektor energi nuklir di negara ini. Wakil Menteri Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, menekankan pentingnya pengembangan energi nuklir, yang bukanlah hal yang sederhana. Saat ini, pemanfaatan nuklir di Indonesia masih terbatas pada sektor non-energi, seperti kesehatan, pangan, dan pertanian. Namun, pemerintah berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission 2060, sehingga energi nuklir dianggap sebagai salah satu solusi utama dalam pengembangan energi bersih.

Terkait dengan pengembangan PLTN, Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan utama seperti posisi nasional dalam pemanfaatan energi nuklir, kesiapan organisasi dalam membangun dan mengelola PLTN, serta pemetaan stakeholder yang terlibat dalam pengembangan teknologi nuklir. Bappenas akan membentuk kelompok kerja yang fokus pada revisi isu kelembagaan dan memberikan rekomendasi kepada Presiden terkait pengembangan PLTN. Beberapa strategi yang akan dilakukan termasuk pembentukan tim percepatan pembangunan PLTN, reformasi regulasi dan kebijakan energi nuklir, serta pembentukan badan pelaksana tenaga nuklir.

Tantangan dalam pembangunan PLTN tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mencakup isu sosial dan politik. Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Amich Alhumami, mengakui bahwa kendala yang dihadapi dalam pembangunan PLTN tidak hanya berasal dari aspek teknis, tetapi juga isu sosial dan politik yang kompleks. Meskipun ide pembangunan PLTN sudah ada sejak 20 tahun lalu, namun masih terkendala dalam implementasinya.