“Bupati OKI 2025-2030 Soroti Efisiensi Anggaran: Tanggapan Aktivis”

by -14 Views

Bupati terpilih Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2025-2030, Muchendi Mahzareki Ishak, menekankan pentingnya efisiensi anggaran daerah dalam kunjungan pertamanya ke Kantor Pemkab OKI. Dalam rapat koordinasi persiapan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih serta transisi pemerintahan, Muchendi menegaskan fokus kebijakannya pada penerapan digitalisasi untuk mengurangi pengeluaran perjalanan dinas di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Langkah ini mendapat respons positif dari aktivis dan pemerhati kebijakan, namun tetap diperhatikan pentingnya konsistensi dalam implementasinya.

Welly Tegalega dari PRO-M mengingatkan bahwa langkah ini harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, bukan hanya sebagai formalitas semata. Sementara itu, Muhammad Salim Kosim dari Prisma OKI menyoroti potensi tantangan dari ASN terkait kebijakan tersebut, termasuk isu nepotisme dalam pengisian posisi strategis di OPD. Salim menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran melalui digitalisasi merupakan ujian komitmen Muchendi terhadap janji kampanye, dan menekankan pentingnya menempatkan orang-orang yang kompeten berdasarkan integritas dan kinerja.

Kunjungan ini menandai langkah awal Bupati terpilih untuk mencapai visi dan misi pemerintahan yang lebih efisien dan transparan. Tantangan dalam implementasi kebijakan digitalisasi untuk efisiensi anggaran perlu diatasi dengan transparansi, inklusivitas, dan kesetiaan pada kepentingan rakyat. Dengan demikian, digitalisasi dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan pelayanan publik dan mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan.