Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama, mengungkapkan pernyataan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Megawati diungkapkan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Bahkan, Ahok menyebut hubungan antara Megawati dan Prabowo sangat baik. Dia menjelaskan bahwa dasarnya hubungan baik antara keduanya sudah terjalin sejak dulu. Selama rapat, Megawati selalu menekankan untuk mendukung pemerintahan tersebut.
Ahok menegaskan bahwa meskipun PDIP akan terus mengkritik pemerintahan Prabowo-Gibran, partai tersebut juga akan memberikan solusi untuk masalah yang ada. Namun, tidak ada paksaan kepada Presiden Prabowo untuk mengikuti solusi yang diajukan oleh PDIP.
Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan arahan dari Megawati agar hal-hal penting dan strategis langsung ditentukan oleh Megawati dalam koordinasi komunikasi dengan Presiden Prabowo. PDIP dianggap sebagai penyeimbang di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hasto juga mengungkapkan komentar positif terkait pidato politik Megawati yang mengapresiasi Presiden Prabowo atas pelurusan sejarah terhadap Proklamator dan Bapak Bangsa, Bung Karno. Megawati menyebut hal tersebut sebagai momentum rekonsiliasi nasional, yang mengharapkan kerjasama dalam posisi politik masing-masing.
Dalam praktiknya, PDIP memberikan masukan-masukan yang konstruktif untuk mendorong pemberdayaan petani, peningkatan kesejahteraan, dan penanggulangan gizi buruk. Partai ini juga berkomitmen untuk membangun kepemimpinan generasi muda guna memperkuat bangsa. Tetapi dalam awal pemerintahan Prabowo, PDIP melihat berbagai kendala yang harus diatasi, seperti kemiskinan, keterbatasan fiskal, serta isu global yang mempengaruhi perekonomian Indonesia.
