Ansar Ahmad Nilai Figur Penting untuk Keberlanjutan Pembangunan Kepri

by -54 Views

Jumat, 11 Oktober 2024 – 21:22 WIB

Jakarta, VIVA – Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad dinilai sebagai figur tepat untuk keberlanjutan pembangunan provinsi tersebut. Ansar dianggap pemimpin potensial.

Baca Juga :

Pramono Anung Kecewa ke Wasit yang Pimpin Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain

Hal itu disampaikan Tokoh Masyarakat Sekupang, Kota Batam, Muhammad Yunus. Dia mendukung Ansar untuk jadi Gubernur Kepri.

Dia mengatakan, saat Ansar menjabat, banyak pembangunan yang sudah terselesaikan.

Baca Juga :

Putri HM Sani: Ansar Ahmad Pemimpin Cerdas, Bisa Bawa Kepri Maju

“Saya ingin kita sama-sama melanjutkan pembangunan yang terbaik untuk Kepri. Dan, Pak Ansar yang jadi gubernurnya,” kata Yunus, dikutip pada Jumat, 10 Oktober 2024.

Menurut dia, komitmen Ansar membangun Kepri sudah terlihat di beberapa sektor. Salah satunya infrastruktur penunjang mulai dari jembatan hingga jalan.

Baca Juga :

Blusukan ke Pasar Keputran, Khofifah Tegaskan Bakal Jaga Keberadaan Pasar Tradisional

Ilustrasi Pemilu 2024.

Soal komitmen Ansar dalam infrastruktur terlihat dari progres pembangunan Jembatan Batam-Bintan. Pembangunan jembatan sepanjang 14,74 km tersebut nanti akan jadi jembatan terpanjang di Indonesia. Proyek itu sekarang sudah memasuki tahap soil investigation.

Selain itu, Ansar juga berhasil percepat pembangunan infrastruktur untuk publik seperti jalan, jembatan fly over, pelabuhan bongkar muat. Kemudian, penataan Pulau Penyengat, hingga merevitalisasi perpanjangan landasan pacu Bandara Haji Abdullah di Kabupaten Karimun.

Dengan beberapa uraian itu, Yunus bilang Ansar sebagai sosok tepat untuk keberlanjutan pembangunan Kepri. Ia meyakini, Ansar jika terpilih jadi Gubernur bisa jadi teladan dan sosok pemimpin amanah untuk masyarakat Kepri.

“Kinerja Pak Ansar itu sudah terbukti. Semoga beliau jadi pemimpin amanah,” ujar Yunus.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, Ansar juga berhasil percepat pembangunan infrastruktur untuk publik seperti jalan, jembatan fly over, pelabuhan bongkar muat. Kemudian, penataan Pulau Penyengat, hingga merevitalisasi perpanjangan landasan pacu Bandara Haji Abdullah di Kabupaten Karimun.

Halaman Selanjutnya