Sabtu, 28 September 2024 – 04:30 WIB
Jakarta, VIVA – Wakil Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin mendapat dukungan dari 103 Senator untuk menjadi calon Ketua DPD RI periode 2024-2029 yang akan dimulai pada 1 Oktober 2024 setelah pelantikan. Hal itu disampaikan ratusan senator saat peluncuran buku ‘Green Democracy’ yang ditulis Sultan Najamudin di Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat malam, 27 September 2024.
Anggota DPD RI, Angelo Wake Kako mengatakan ratusan Anggota DPD RI ini berasal dari petahana untuk periode selanjutnya menginginkan sosok yang dapat membawa perubahan lima tahun ke depan (2024-2029). Karena menurut dia, kinerja DPD RI kurang maksimal selama lima tahun ini (2019-2024).
“Perjalanan lima tahun DPD RI membangun kemitraan, kurang maksimal. Kita butuh sosok yang bisa membangun sinergisitas, dan posisi itu ada di Pak Sultan,” kata Angelo.
Senator dari Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur itu mengatakan, deklarasi dukungan untuk Sultan juga sistem paket dengan Pimpinan DPD RI. Berdasarkan Tata Tertib DPD RI, pencalonan pimpinan perlu diajukan melalui sistem paket dengan mengajukan empat nama. Di antaranya Sultan B Najamudin, Yorrys Raweyai, Tamsil Linrung, dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas.
“Ini paket yang ideal, sangat Indonesia. Mewakili kaum perempuan ada, Pak Sultan, kelompok dari timur ada Bang Yoris, ini satu yang luar biasa,” jelas dia.
Dengan begitu, Angelo meyakini para Anggota DPD RI lainnya akan bergabung dengan kubunya Sultan. Sebab, kata dia, rata-rata politisi itu akan bergabung dengan kelompok yang potensi menang dan apalagi tinggal empat hari menuju waktu pemilihan Pimpinan DPD RI setelah pelantikan.
“Mungkin tiba-tiba malam ini ada yang datang bergabung, besok bergabung. Syukur apabila ini aklamasi jauh lebih baik,” ucapnya.
Sementara Wakil Ketua DPD RI, Sultan Najamudin mengaku bersyukur mendapat dukungan dari ratusan Senator untuk menjadi Ketua DPD RI periode 2024-2029. Tentunya, ia akan mengelola lembaga DPD ini ke depan menjadi lebih baik lagi.
“Saya bersyukur ya. Saya hanya bagian kecil daripada lembaga besar ini, DPD. Saya sampaikan sama teman-teman, ada momentum untuk mengelola lembaga secara lebih baik ya. Lembaga DPD ini lembaga yang luar biasa sebetulnya,” kata Sultan.
Namun, Sultan mengingatkan apabila harus berkompetisi dalam pemilihan Pimpinan DPD RI periode 2024-2029 itu sebaiknya dilakukan dengan proses demokrasi yang menyejukkan dan kompetisi secara sehat.
“Sesuai dengan judul buku saya, Green Democracy. Demokrasi yang saya buat itu demokrasi yang sejuk. Kalau ada kompetisi, kompetisi sejuk. Nanti kita buat suasananya menjadi seperti tidak ada pertempuran,” pungkasnya.