Agus Joko Pramono, Doktor dari Universitas Padjadjaran dan Mantan Wakil Ketua BPK yang Lulus Ujian Capim KPK

by -31 Views

Agus Joko Pramono: Doktor Unpad dan Mantan Wakil Ketua BPK yang Melaju ke Puncak Capim KPK

Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 mengumumkan 20 nama calon pimpinan dan 20 calon dewan pengawas yang telah lolos tahap tes asesmen. Hal tersebut diumumkan Ketua Pansel KPK, Muhammad Yusuf Ateh, di Lobby Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/9/2024). Proses tes asesmen dilaksanakan pada 28-29 Agustus 2024 diikuti 40 orang calon pimpinan dan 40 orang calon dewan pengawas KPK.

“Dari jumlah peserta profile assessment yang dinyatakan lulus, masing-masing untuk capim ada 20 orang dan dewas ada 20 calon,” kata Ateh, seperti dilansir oleh Kompas.com.

Peserta yang dinyatakan lulus wajib mengikuti tahap seleksi berikutnya berupa wawancara dan tes kesehatan jasmani dan rohani. Wawancara dan tes kesehatan calon pimpinan akan dilaksanakan pada 17 dan 18 September 2024, sedangkan untuk calon dewan pengawas pelaksanaannya dijadwalkan pada 19 dan 20 September 2024.

Dari 20 nama calon pimpinan yang diumumkan, nama-nama tersebut memiliki latar belakang polisi, jaksa, maupun politisi, namun ada dua nama yang memiliki rekam jejak sebagai auditor di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Salah satunya adalah Agus Joko Pramono yang menjabat sebagai Wakil Ketua BPK periode 2019-2023.

Karir Agus di BPK sendiri sudah sangat panjang. Sebelum menjadi Wakil Ketua BPK, Agus pernah menjadi Anggota II dan III, serta sebagai Tenaga Ahli di bidang BUMN/BUMD. Agus memiliki latar belakang keilmuan di bidang akuntansi dan hukum. Agus merupakan Doktor Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjajaran dan Magister Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada. Pendidikan non-formalnya antara lain program kepemimpinan di Harvard Kennedy School of Government, Amerika Serikat.

Komitmen Agus dalam mengembangkan tata kelola yang baik dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia menjadi salah satu modal ke depan di KPK. Komitmen tersebut didukung oleh prestasi-prestasi Agus di masa lalu. Menariknya, komitmen Agus tersebut tidak hanya ditunjukkan dalam kinerja di lembaga-lembaga, termasuk BPK, namun juga di level internasional.

Pada bulan Juni 2020, Agus menerima penghargaan Distinguished Achievement Award dari Association of Certified Fraud Examiners (ACFE), organisasi anti-fraud terbesar di dunia. Penghargaan ini diberikan kepada Agus atas dedikasi…

Source link