Prabowo Dilihat Sebagai Contoh Pimpinan Negara Lain, Membawa Harapan Bagi Indonesia

by -96 Views

Sabtu, 3 Agustus 2024 – 13:20 WIB

Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Komisi I DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono menyatakan, sosok Prabowo Subianto dijadikan acuan oleh para pimpinan dari negara-negara lain di berbagai belahan dunia.

Hal ini menurut Sugiono bukan tanpa sebab mengingat saat Prabowo melakukan kunjungan kerja ke berbagai negara di benua Eropa selama sepekan lalu, para pimpinan-pimpinan dari negara yang dikunjungi oleh Prabowo selalu meminta pandangan dan masukan darinya mengenai perkembangan situasi terakhir di kawasan maupun secara global.

“Beliau (Prabowo) adalah orang yang dijadikan sebagai referensi dari beberapa pemimpin negara yang beliau kunjungi. Bahkan Presiden Putin menyebut beliau sebagai suara dari dunia selatan. Saya melihat hal ini sebagai sebuah harapan yang besar bagi Indonesia,” tutur Sugiono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 3 Agustus 2024.

Selain itu, Sugiono juga melihat bahwa para pemimpin negara-negara yang dikunjungi Prabowo yakni Presiden Prancis, Albania, Serbia, Turki dan Rusia mengharapkan kerja sama yang berkelanjutan dengan Indonesia di kancah Internasional serta peran serta Indonesia dalam menciptakan ketertiban dunia.

“Seperti yang saya lihat dan rasakan, bahwa pemimpin-pemimpin negara-negara lain mengharapkan peran dan kehadiran Indonesia di kancah Internasional baik di bidang ekonomi maupun dalam upaya-upaya mewujudkan perdamaian dunia,” lanjut Sugiono.

Untuk itu, Indonesia patut berbangga di era kepemimpinan Prabowo sebagai presiden terpilih 2024 – 2029 yang kelak akan mengupayakan yang terbaik di berbagai sektor terutama di bidang ekonomi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia demi kemajuan bangsa dan berdampak pada seluruh rakyat Indonesia.

“Indonesia adalah bangsa yang besar dan banyak negara mengharapkan peran besar Indonesia. Harapan internasional tersebut saya kira harus dijawab dengan memperbaiki diri kita, memperkokoh persatuan kita, jangan mudah diadu domba dengan cara menciptakan situasi politik yang stabil dan tenang. Kita tingkatkan kekuatan ekonomi kita dan kita investasi di sumber daya manusia kita,” kata Sugiono.

Gus Yahya: NU di Bawah Negara Aja Enggak Boleh, Apalagi Cuma di Bawah Partai

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan posisi strategis Nahdlatul Ulama (NU) harus berada di atas negara, bukan di bawahnya. (VIVA.co.id – 3 Agustus 2024)