Lebih Berprestasi, Lebih Baik Kaesang Maju sebagai Calon Gubernur Jakarta daripada Jateng

by -198 Views

Jumat, 19 Juli 2024 – 21:35 WIB

Jakarta – Manuver Partai Golkar yang mengusung duet Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dengan Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta 2024 menjadi sorotan. Langkah Golkar dinilai tidak dapat dilepaskan dari hubungan antara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Presiden RI Jokowi.

Baca Juga :

Kata Jokowi Pelantikan 3 Wakil Menteri Bukan Bagi-bagi Jabatan, tapi Untuk Keberlanjutan

Pakar politik Adi Prayitno menganalisis bahwa dengan diusungnya duet Kaesang-Jusuf memberikan sinyal adanya kedekatan antara Airlangga dengan Jokowi dalam mengusung kandidat di Pilgub Jakarta. Adi mengaitkan kedekatan itu karena keberadaan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres 2024 yang didukung Jokowi.

“Sejauh ini, ini menunjukkan bahwa Airlangga-Jokowi bersinergi. KIM plus. Itu artinya KIM plus Jokowi,” kata Adi saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 19 Juli 2024.

Baca Juga :

Pilkada Indramayu, Survei: Petahana Nina Agustina Urutan Teratas Ungguli Lucky Hakim

Jusuf Hamka (kiri) bersama Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Kaesang Pangarep.

Jusuf Hamka (kiri) bersama Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Kaesang Pangarep.

Selain itu, Adi juga menyoroti isu Kaesang yang digadang bakal maju menjadi bakal cagub di Jawa Tengah dan Jakarta.

Baca Juga :

Buka Piala Presiden 2024, Jokowi dan Iriana Naik Whoosh ke Bandung

Adi menilai Kaesang lebih cocok maju di Pilgub Jakarta ketimbang Jateng. Salah satunya karena Jakarta dianggap lebih cocok dipimpin oleh figur anak muda. Selain itu, dari segi politik, Jakarta lebih kuat dibanding Jateng.

Apalagi, kata dia, Presiden Jokowi yang memiliki pengalaman sebagai Gubernur Jakarta juga dapat berbagi pengalaman kepada Kaesang.

“Kalau saya bisa mengusulkan, Kaesang lebih baik maju sebagai calon gubernur di Jakarta karena jauh lebih bergengsi dan lebih praktis. Apalagi Pak Jokowi pernah jadi Gubernur. Jadi, bisa berbagi pengalaman bagaimana cara membangun Jakarta,” ujarnya.

Pun, menurut dia, jika Kaesang diduetkan dengan Jusuf Hamka, elektabilitas pengusaha jalan tol itu dinilai dapat meningkatkan peluang kemenangannya.

Dia mengatakan dalam politik, segala kemungkinan bisa terjadi. Adi yakin duet Kaesang-Jusuf bisa mengimbangi dan memberikan perlawanan terhadap kandidat lain seperti Anies Baswedan jika maju di Pilgub Jakarta.

“Itu teknis (elektabilitas Jusuf Hamka). Yang jelas, nama Kaesang disebut sebagai calon gubernur Jakarta yang potensial oleh Golkar, Kaesang dapat memberikan perlawanan kepada Anies,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Kalau saya bisa mengusulkan, Kaesang lebih baik maju sebagai calon gubernur di Jakarta karena jauh lebih bergengsi dan lebih praktis. Apalagi Pak Jokowi pernah jadi Gubernur. Jadi, bisa berbagi pengalaman bagaimana cara membangun Jakarta,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya