Selasa, 9 Juli 2024 – 10:16 WIB
Jakarta – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini merespons usulan namanya oleh DPD PSI Jakarta Barat sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. Ahok mengatakan bahwa dia tidak pernah berkomunikasi terkait politik dengan PSI.
Menurutnya, seharusnya PSI berkomunikasi terlebih dahulu dengan DPP PDI Perjuangan sebelum mengusulkan namanya sebagai calon dalam Pilkada Jakarta.
“Terima kasih sudah memberitahu. Mengenai usulan, seharusnya semuanya bertanya kepada DPP PDI Perjuangan. Saya tidak pernah berkomunikasi,” kata Ahok ketika dihubungi pada Selasa, 9 Juli 2024.
Ahok juga menyatakan bahwa dia tidak mengetahui bahwa namanya masuk dalam rekomendasi usulan dari DPD PSI Jakbar sebagai calon gubernur.
“PDI Perjuangan memiliki mekanisme pengusulan yang tidak dilakukan melalui media. Kerja sama partai bisa dilakukan dengan keputusan ketua umum,” tambahnya.
Sebelumnya, PSI Jakarta Barat mengusulkan nama-nama seperti Kaesang Pangarep, Ahok, dan Deddy Corbuzier sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. Ada enam nama yang direkomendasikan oleh PSI Jakbar, tanpa nama mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
DPD PKS Jakbar juga mengusulkan enam nama setelah mengadakan sidang pleno daerah pada Minggu, 7 Juli 2024 di Kantor DPD PSI Jakbar.
Sidang pleno daerah ini melibatkan pengurus dari tingkat kota hingga kecamatan di Jakarta Barat, untuk membahas beberapa persoalan. Plt Ketua DPD PSI Jakarta Barat, William Aditya Sarana mengatakan bahwa dari rapat pleno tersebut diusulkan enam nama calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.
Enam nama yang diusulkan untuk bertarung dalam Pilkada Jakarta adalah:
1. Kaesang Pangarep
2. Heru Budi Hartono
3. Grace Natalie Louisa
4. Erick Thohir
5. Deddy Corbuzier
6. Basuki Tjahaja Purnama
Halaman Selanjutnya
DPD PKS Jakbar mengusulkan enam nama setelah menggelar sidang pleno daerah pada Minggu, 7 Juli 2024 di Kantor DPD PSI Jakbar.