BI Happy, Trio Airlangga-Sri Mulyani-Tommy Djiwandono Buat Rupiah Kuat

by -241 Views

Jakarta – Dewan Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyatakan bahwa konferensi pers mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 pagi ini berhasil menahan depresiasi rupiah yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Beliau mengatakan bahwa konferensi yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Keuangan Sri Mulyani; dan Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono atau Tommy Djiwandono membuat nilai tukar rupiah menguat hari ini.

“Konferensi pers antara perwakilan pemerintah saat ini dan yang akan datang memiliki dampak yang cukup signifikan. Pasar lebih tenang dan rupiah menguat hari ini,” kata Destry dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Destry mengatakan penjelasan dari pemerintah membuat para investor lebih percaya diri mengenai kelangsungan pengelolaan fiskal Indonesia ke depan. Dia menyatakan bahwa kepercayaan pasar tersebut membuat rupiah menguat bahkan dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

“Rupiah menguat bahkan dibandingkan dengan kelompok sebaya-nya, kita menguat lebih besar, jadi posisinya agak menguat dibanding sebelumnya,” katanya.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah akhirnya menguat terhadap dolar Amerika Serikat setelah beberapa hari mengalami pelemahan hingga mencapai level Rp 16.400/US$. Rupiah ditutup menguat 0,3% menjadi Rp16.390/US$ pada Senin (24/6/2024). Sebelumnya, rupiah sempat mencapai titik terlemahnya di level Rp16.470/US$.

Sementara itu, nilai tukar DXY pada pukul 15:00 WIB turun menjadi 105,67 atau 0,12%. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya yang berada di 105,79.

Pagi tadi, Airlangga, Sri Mulyani, dan Tommy Djiwandono mengadakan konferensi pers di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Dalam konferensi pers tersebut, Sri Mulyani menegaskan bahwa komunikasi antara pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan tim sinkronisasi Presiden terpilih Prabowo Subianto berjalan lancar.

Beliau memastikan bahwa program unggulan Prabowo seperti makanan bergizi gratis telah dimasukkan dalam Rancangan APBN 2025 dan tidak akan membuat defisit APBN bertambah besar. Sementara itu, Thomas Djiwandono juga menegaskan bahwa pemerintah presiden terpilih akan mematuhi batasan defisit dalam APBN dan berkomitmen untuk melanjutkan pengelolaan fiskal dengan disiplin.

Sumber: CNBC Indonesia

Source link