Prabowo Subianto soal Demokrasi: Kritik itu Harus, Namun Tetap Objektif

by -208 Views

Jakarta – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa demokrasi akan menjadi lebih kuat di Indonesia sekarang berkat perkembangan internet dan media sosial.

Beliau menyatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana rakyat berdaulat, di mana rakyat berkuasa dan memiliki hak untuk memilih pemimpin-pemimpin mereka.

“Dikarenakan jumlah penduduk Indonesia yang banyak, sistem perwakilan dilakukan. Sehingga rakyat memiliki suara dalam memilih wakil-wakil mereka untuk masuk ke parlemen, rakyat juga memiliki hak dalam sistem presidensial untuk memilih presiden, memilih walikota, memilih gubernur, dan itu adalah kehendak rakyat kita,” jelas Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan tvOne yang berjudul “Prabowo Subianto Bicara Untuk Indonesia” pada Rabu (22/5) malam.

Lebih lanjut, ketika ditanya apakah pemerintahannya akan menentang kritik atau tidak, Prabowo mengatakan bahwa kritik sangat diperlukan dan harus bersifat objektif.

“Kritik harus ada, namanya kritik, kritik yang saya sebut tadi sebagai mekanisme check and balances justru mengamankan, namun niat dari kritik haruslah untuk membangun, bukan merusak, namun secara prinsip, kritik haruslah objektif,” jawab Prabowo.

Terkait kebebasan pers, Prabowo mengungkapkan bahwa hal itu sangat penting meskipun beberapa media di Indonesia telah menjadi bagian dari konglomerasi bisnis yang dimiliki oleh sejumlah orang.

“Media mainstream adalah bisnis dan bisnis memiliki pemiliknya, jadi, apakah media mainstream yang dimiliki oleh beberapa orang tersebut benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat atau kepentingan pemiliknya?” kata Prabowo.

Namun, Prabowo berharap bahwa di tengah perkembangan pesat media sosial, masyarakat dapat mendapatkan informasi dari sumber yang lebih luas dan tidak dikuasai oleh segelintir pemilik media.

“Sekarang, ada fenomena baru yang disebut revolusi informasi, yang saat ini dikenal dengan media-media baru, internet, media sosial, TikTok. Informasi dapat sampai kepada masyarakat dengan cepat,” ujar Prabowo.

“Menurut saya, demokrasi akan menjadi lebih kuat, sekarang tidak ada lagi 5-6 orang yang menguasai opini bangsa,” tambahnya.

Source link