Selasa, 30 April 2024 – 16:50 WIB
Jakarta – Anies Baswedan menyatakan tidak masalah jika Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat ini bergabung dalam koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Rara. Nasdem dan PKB memberikan sinyal kuat untuk beralih ke arah Prabowo.
Baca Juga :
Pasca Kalah Pilpres, Anies Baswedan Belum Terpikir Masuk Partai Politik
Anies juga menyatakan bahwa dirinya tidak ditinggalkan oleh dua partai politik yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan.
“Kita masih berjalan bersama terus kok. Masih berjalan bersama terus,” kata Anies di rumah pribadinya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa 30 April 2024.
Baca Juga :
Timnas Amin Bubar, Syaugi Alaydrus: Mudah-mudahan Bisa Bertemu Lagi untuk Berjuang
Anies mengatakan bahwa komunikasi masih harus dijaga untuk menghormati proses politik yang sudah berlangsung. Hal ini dilakukan karena PKB dan Nasdem telah menjadi partai yang mendukungnya.
“Namun, kenyataannya kami ingin menjalankan negara dengan hormat. Kami ingin menjalankan proses politik juga dengan hormat,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca Juga :
Anies Tunggu Istikharah dari Cak Imin untuk Maju Pilkada DKI 2024
Dia menjelaskan bahwa para pendiri bangsa seringkali memiliki pandangan yang berbeda. Namun, proses dialog tetap harus dilakukan dan tidak memberikan kesan bahwa perbedaan pandangan tidak bisa didiskusikan.
“Kita harus membiasakan bahwa duduk satu meja berdialog walaupun berbeda itu normal. Jangan kalau duduk semeja diartikan sama semua,” lanjut Anies.
Dia mengatakan hal tersebut karena dalam beberapa tahun terakhir dialog seringkali minim. “Karena pengalaman beberapa tahun ini minim dialog. Jadi kalau ada dialog harus sama, kalau tidak sama tidak diajak dialog,” ujarnya.
Pimpinan Nasdem dan PKB sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ketua Nasdem Surya Paloh dan beberapa tokoh elit partai tersebut sudah mengunjungi kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, beberapa hari yang lalu.
Sementara itu, Prabowo juga telah mengunjungi markas DPP PKB untuk bertemu dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada Rabu pekan lalu.
Halaman Selanjutnya
“Kita harus membiasakan bahwa duduk satu meja berdialog walaupun berbeda itu normal. Jangan kalau duduk semeja diartikan sama semua,” lanjut Anies.