Rais Aam of PBNU Prays for the Success of Prabowo Subianto’s Government, Remembering Togetherness Since 1996

by -241 Views

Jakarta – Rais Aam PBNU, K.H. Miftachul Akhyar, mengucapkan doa untuk kepemimpinan yang sukses dari presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, saat ia mengemban mandat yang penting dan menantang dalam lima tahun mendatang.

“Marilah kita berdoa agar beliau dapat berhasil menjalankan mandat besar, berat, dan menantang ini,” kata Miftachul Akhyar saat acara halal bihalal PBNU di Jakarta, pada hari Minggu (29/4).

Ia kemudian mengutip kata-kata ulama Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah, yang menekankan pentingnya berdoa dan berharap untuk memiliki pemimpin yang adil. Seorang pemimpin yang adil akan membawa berkah dalam kehidupan di dunia ini maupun di akhirat.

“Jika saya memiliki doa yang bisa dikabulkan, saya akan mengabdikannya kepada pejabat pemerintah, kepada para penguasa, karena jika didoakan, kemudian mereka menjalankan tugas mereka dengan baik, maka rakyat yang mendapatkan manfaatnya,” ujar Miftachul Akhyar.

Prabowo juga didoakan untuk menjadi pemimpin yang dapat bertindak adil terhadap rakyatnya dalam lima tahun mendatang. Ia percaya bahwa langkah perjuangan yang dimulai dengan kebaikan akan mendapatkan berkah.

“Dengan kekayaan yang dimiliki negara kita, berkah akan terdistribusi secara merata. Mereka yang memulai perjuangan dengan kebaikan juga akan merasakan cahayanya di akhir mandat mereka. Semoga hal ini dapat tercapai oleh Prabowo-Gibran,” katanya.

Ia juga menyatakan rasa terima kasihnya bahwa Prabowo terpilih sebagai pemimpin negara. Ia mengaku sudah lama mengenal Prabowo sejak saat menjadi manajer di PBNU Jakarta Timur dan menjabat sebagai Wakil Rais Aam.

“Saya mengenalnya sejak saya di PBNU Jakarta Timur, masih menjadi Wakil Rais Aam, mungkin sekitar tahun 1996-1997 ketika beliau datang ke sebuah seminar di PBNU. Saya mendengar betapa luar biasa petunjuknya, brilian, dan sangat dibutuhkan pada masa yang akan datang,” ujarnya.

Selain itu, Miftachul Akhyar juga mengagumi Prabowo atas komitmennya untuk mencari petunjuk dan arahan dari NU.

“Bahkan pada tahun 2013, saya diundang ke Hambalang bersamanya. Saat itu, beliau menyatakan bahwa seluruh anggota dewan dari fraksi Gerindra diinstruksikan untuk mengunjungi PBNU, meminta petunjuk dari PBNU,” ujarnya.

“Sangat luar biasa rasanya bahwa Gerindra, sebuah partai yang bukan berasal dari PBNU, merasa begitu terhubung dengan NU dan selalu mencari petunjuk dari PBNU, dan insya Allah, komitmen ini terus berlanjut hingga hari ini,” tambahnya.

Wakil Rais Aam PBNU, K.H. Anwar Iskandar, yang juga hadir dalam acara tersebut, berdoa agar presiden terpilih dan wakil presiden terpilih untuk 2024, Prabowo-Gibran, diberikan kelancaran dan keselamatan dalam memimpin negara untuk rakyat.

“Marilah kita berdoa agar Pak Prabowo dan Gibran selalu diberikan kesehatan oleh Allah, dijaga oleh Allah, sukses dalam memimpin bangsa ini oleh Allah, serta diberkahi dengan perlindungan dan persetujuan dari Allah, amin,” katanya.

Source link