Senin, 15 April 2024 – 11:56 WIB
Padang – Pakar hubungan internasional dari Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatra Barat, Virtuous Setyaka, mengatakan bahwa serangan Iran terhadap Israel terkait dengan kedaulatan negara.
“Ketika Iran melakukan balasan, sebagai negara yang berdaulat, hal itu wajar saja,” kata Virtuous Setyaka di Padang, Senin, 15 April 2024.
Serangan puluhan rudal balistik dan ratusan drone yang dilancarkan Iran, kata dia, merupakan respons langsung negara tersebut terhadap tindakan Israel yang sebelumnya menyerang Kedutaan Besar Iran di Damaskus beberapa waktu lalu.
“Israel menyerang Kedutaan Besar Iran, dan itu bisa dianggap sebagai pelecehan atau penghinaan terhadap kedaulatan sebuah negara,” katanya.
Menurut akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unand, ketegangan yang terjadi di Timur Tengah tidak lepas dari konflik yang tengah berlangsung di Palestina.
Oleh karena itu, apabila konflik antara Hamas dan Zionis Israel tidak segera dihentikan, berpotensi menimbulkan eskalasi konflik yang lebih besar.
“Jadi, jika tidak segera dihentikan, eskalasi dapat meluas ke tingkat regional Timur Tengah,” ujarnya.
Bahkan, konflik tersebut berpotensi menyeret negara-negara di luar Timur Tengah untuk terlibat secara langsung dalam perang.
Kementerian Luar Negeri bersama Kedutaan Besar RI di Teheran dan perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau kondisi warga negara Indonesia (WNI) di tengah meningkatnya konflik antara Iran dan Israel.
Menurut KBRI Teheran, sebanyak 376 WNI berada di Iran, sebagian besar di antaranya adalah pelajar/mahasiswa di Kota Qom. (ant)
