Siapa yang akan Unggul dalam Pilpres 2024 Menurut Partisipasi 83 Persen yang Disahkan oleh KPU Bali?

by -101 Views

Minggu, 9 Maret 2024 – 07:50 WIB

Denpasar – Hasil rekapitulasi Pilpres 2024 di Bali telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Jumlah pengguna hak suara mencapai 83,3 persen.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali telah mengesahkan hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) dengan persentase pengguna hak suara sebesar 83,3 persen. “Persentase tersebut mencapai target kami yang sebesar 83 persen,” kata Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan di Denpasar, Jumat malam.

Dalam pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi, jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya mencapai 2.740.692, terdiri dari 2.704.450 daftar pemilih tetap (DPT), 17.496 daftar pemilih tambahan (DPTB), dan 18.746 daftar pemilih khusus (DPK). Total daftar pemilih tetap yang seharusnya menggunakan hak suara untuk memilih presiden dan wakil presiden adalah sebanyak 3.269.516 orang.

Meskipun partisipasi berdasarkan angka kehadiran tinggi, terdapat puluhan ribu suara yang tidak sah. “Jumlah suara sah sebanyak 2.681.007, sedangkan suara tidak sah sebanyak 59.685,” ujar John.

KPU Bali mencatat bahwa tingkat partisipasi tertinggi berada di Kabupaten Badung sebesar 90 persen dan terendah di Buleleng sebesar 75 persen. Belum ada pemetaan persentase partisipasi antara perempuan dan laki-laki, namun pada pemilihan PPWP jumlah pengguna hak pilih laki-laki sebanyak 1.365.691 orang dan perempuan sebanyak 1.375.001 orang.

KPU Bali juga mencatat partisipasi pemilih disabilitas yang mencapai 4.149 orang untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. Hasil rekapitulasi suara menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 1, Anies-Muhaimin, memperoleh 99.233 suara, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, dengan 1.454.640 suara, dan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, dengan 1.127.134 suara.

Halaman Selanjutnya
Dari 83,3 persen partisipasi, KPU Bali menyebut kabupaten dengan tingkat partisipasi tertinggi adalah Kabupaten Badung 90 persen dan terendah Buleleng 75 persen.